Wednesday, July 16, 2014

DI BALIK PIALA DUNIA 2014 - KISAH DAN FAKTA UNIK

Perhelatan piala dunia 2014 baru saja berakhir dua hari yang lalu. Pertandingan seru antara beberapa tim terhebat di dunia telah menghiasi layar kaca selama sebulan dan bagi mereka yang beruntung dapat menyaksikannya langsung di Brazil. Apa saja kisah di balik perhelatan empat tahunan tersebut?

1.) Pergelaran Kontroversial

Semenjak terpilihnya Brazil menjadi tuan rumah piala dunia 2014, Presiden Brazil Dilma Roussef telah menuai kontroversi dengan menganggarkan biaya yang setara dengan 200 Triliun Rupiah. Hal ini menjadikannya sebagai piala dunia dengan biaya terbesar sepanjang sejarah. Hal ini lantaran pemerintah Brazil juga harus memberikan fasilitas penunjang, stadium dan perbaikan infrastruktur untuk memungkinkan pergelaran tersebut berjalan dengan lancar. Hal ini membuat rakyat Brazil yang masih banyak yang hidup di bawah garis kesejahteraan melakukan aksi protes.

Rakyat Brazil merasa pemerintah mereka telah melakukan tindakan penghamburan uang besar-besaran, padahal daripada menyelenggarakan kegiatan besar seperti piala dunia, akan lebih baik menurut mereka bila uang tersebut diarahkan untuk meningkatkan pendidikan dan fasilitas kesehatan serta pemberian lapangan pekerjaan. Rakyat merasa pemerintah tidak perduli kepada kesejahteraan rakyatnya dan menghambur-hamburkan uang negara.


Presiden Roussef membela keputusannya dengan mengatakan bahwa semua investasi di bidang infrastruktur tersebut juga akan berguna bagi Brazil untuk jangka panjang dan pergelaran piala dunia dipandang sebagai kesempatan untuk meningkatkan pemasukan negara. Roussef juga berjanji bahwa tidak akan ada penyimpangan dana sedikitpun dari tujuannya dan akan menghukum pihak-pihak yang mencari-cari kesempatan untuk menyelewengkan uang negara. Tetapi meski demikian aksi protes tetap dilancarkan sejumlah demonstran baik sebelum maupun saat piala dunia berlangsung. 

2.) First Goal


Piala dunia 2014 dibuka dengan penampilan perdana Timnas Brazil melawan Timnas Kroasia di arena Corinthians pada Jumat 13 Juni. Brazil sebagai pemegang gelar juara dunia beberapa kali tentunya diunggulkan ketimbang Kroasia. Namun di luar dugaan Kroasia berhasil menampilkan penampilan yang cukup baik dan sempat mendesak Brazil di awal pertandingan. Tapi kejutan sesungguhnya baru terjadi di menit ke-11 kala gol pertama terjadi. Brazil mencetak gol pertama, namun bukan sorak-sorai pendukung Brazil yang terjadi, pasalnya Brazil baru saja mencetak gol pertama piala dunia 2014 ke gawang mereka sendiri !


Pemain nomor punggung 6 Brazil, Marcelo adalah yang melakukan gol memalukan tersebut. Marcel tadinya bermaksud membelokkan arah bola yang ditendang oleh pemain Kroasia. Namun bola tersebut justru malah masuk ke gawang Brazil yang dijaga oleh Julio Cesar. Gol Marcelo rupanya memecahkan beberapa rekor baru yakni pertama kalinya piala dunia dibuka dengan gol bunuh diri dan pertama kalinya Brazil melakukan hal tersebut di piala dunia di kandang mereka sendiri. Bukan rekor yang terdengar bagus memang, tapi Brazil akhirnya menang 3-1 atas Kroasia dan uniknya menjadi tim yang memasukkan semua gol di pertandingan tersebut, termasuk gol untuk lawan mereka.

Tapi pendukung Brazil tidak lantas tinggal diam. Mereka mengarahkan kekesalan mereka atas pemain berambut kribo itu di media sosial Twitter. Namun lucunya mereka justru menyerang twitter yang salah. Pengguna yang kebetulan juga bernama Marcelo itu adalah seorang model, yang kemudian memposting sebuah tweet yang menegaskan bahwa dirinya bukan sang pemain Brazil tersebut.

 

3.) Tumbangnya Para Raksasa

Banyak kejutan yang tercipta selama piala dunia 2014, namun yang paling mengejutkan mungkin adalah tumbangnya sejumlah tim-tim raksasa di babak penyisihan. Beberapa tim tersebut ditaklukkan oleh sesama tim raksasa lain yang sama-sama terkenal dan diunggulkan, tapi sebagian lagi disingkirkan secara mengejutkan oleh tim-tim yang tidak terduga.

 
Yang paling mengejutkan adalah Spanyol, juara 4 tahun lalu ini tidak berkutik dibantai oleh Belanda dalam pertandingan perdananya. Pemain-pemain Belanda seperti Van Persie dan Arjen Robben, menghajar Casillas dan kawan-kawan 5 gol, dan Spanyol hanya bisa memasukkan satu gol hiburan sebelum pertandingan selesai. Kekalahan ini menjadi trending topic dunia sebagai kekalahan terburuk Timnas Spanyol. Spanyol kemudian berhadapan dengan Chile, tim Amerika yang sebenarnya tak terlalu diunggulkan, namun takdir berkata lain, Chile berhasil menaklukkan tim matador tersebut 2-0. Hal ini membuat Spanyol menjadi tim pertama yang keluar dari piala dunia.


Timnas Portugal juga kurang beruntung tahun ini, mereka harus membuka pertandingan melawan tim Jerman. Christiano Ronaldo dan kawan-kawan tidak berkutik melawan Der Panzer dan harus menyerah 4-0. Mereka juga kurang sukses dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Meskipun menang di pertandingan terakhir melawan Ghana, Portugal tetap harus angkat koper dari Brazil. Di grup D, tim yang diprediksi menjadi juru kunci, Kosta Rika diprediksi akan menjadi juru kunci alias tim terlemah, namun di luar dugaan mereka berhasil mengalahkan Uruguay dan Italia dan menahan imbang timnas Inggris. Uruguay pada akhirnya memang lolos, namun kegagalan tersebut cukup mengejutkan, sementara Italia tersingkir setelah kalah melawan Uruguay. Kosta Rika menjadi pemuncak di grup D menyingkirkan 2 tim besar Eropa Italia dan Inggris.


Yang tidak kalah mendapat sorotan tajam adalah timnas Inggris. Performa Inggris pada piala dunia 2014 dianggap sebagai performa terburuk Inggris sepanjang sejarah perhelatan tersebut. Mereka tersingkir di babak penyisihan setelah dikalahkan oleh Italia dan Uruguay, dan terakhir ditahan imbang oleh Kosta Rika. Konon salah satu penyebab utama kekalahan Inggris adalah karena kurang terlatihnya pemain-pemain Inggris, karena liga domestik mereka terlalu banyak menyerap pemain luar ketimbang pemain dari negeri sendiri.

 

4.) The "Vampire" Strikes Again


Luis Suarez, si bengal asal Uruguay kembali berulah dalam pertandingan. Tidak main-main ia mengeluarkan "jurus andalannya" yakni menggigit pemain lawan. Ini memang bukan pertama kalinya pemain Liverpool ini menggigit lawannya. Malahan ia sudah sering melakukan hal tersebut dan berkali-kali terkena sanksi yang membuatnya mendapat julukan "The Vampire" atau "The Cannibal".

Korban sang vampir kali ini adalah pemain Italia Giorgio Chiellini. Kejadiannya bermula ketika Chiellini mencoba menghalangi Suarez, mungkin karena tidak sabaran ia menggigit bahu pemain Italia tersebut. Chiellini sontak menjerit dan secara refleks menyikut muka Suarez. Tindakan memalukan Suarez tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak yang menyoroti perisitwa tersebut sebagai yang kesekian kalinya dan menuntut diberikannya sanksi yang tegas untuk pemain Uruguay tersebut. Dan sanksi tegas memang diberikan untuknya. FIFA melarang Suarez bermain selama 4 bulan kedepan dalam semua laga atau pertandingan resmi. Upaya banding beberapa kali diajukan oleh pihak Suarez namun tidak diterima oleh FIFA. Suarez pun terpaksa pulang lebih awal, sementara itu timnya tersingkir setelah lolos dari babak penyisihan.

Meski demikian beberapa pihak menganggap sanksi yang diberikan bagi Suarez terlalu berat. Presiden Uruguay membela tindakan Suarez, dan bahkan kepulangannya disambut bak pahlawan oleh rakyat Uruguay. Chiellini sendiri sempat membuat pernyataan bahwa hukuman 4 bulan dirasa terlalu berat untuknya. Tapi apa mau dikata, semua sudah terlambat. Insiden menggigit tersebut menjadi trending topic dunia dan memunculkan sejumlah parodi dan meme yang menjadikannya sebagai bahan lawakan, seperti berikut ini.

 

5.) Divers

Salah satu bentuk pelanggaran yang paling sering dilakukan pemain bola adalah "diving" atau aksi pura-pura jatuh untuk mendapat penalti atau tendangan bebas. Tindakan tidak terpuji ini terjadi terjadi cukup sering selama pergelaran piala dunia 2014. Riset yang dikeluarkan oleh The Wall Street Journal menunjukkan hasil yang mencengangkan tim yang paling sering melakukan diving ternyata tidak lain adalah tuan rumah sendiri, Brazil, yakni sebanyak 17 kali! Dan pemain yang paling sering melakukan diving? Neymar!


Diving perdana Brazil terjadi tidak lain di pertandingan pertama mereka melawan tim Kroasia. Pelakunya adalah Fred, pemain Brazil berpura-pura dijatuhkan oleh pemain Kroasia Dejan Lovren dan berbuah penalti oleh wasit Yuichi Nakamura. Penalti kontroversial itu menjadi kesempatan Brazil untuk membalik keadaan dan unggul 2-1 atas Kroasia sebelum memasukkan satu lagi gol di menit akhir. Fred sendiri membela diri bahwa hal tersebut tidak benar, dan ia benar-benar dijatuhkan, tapi video menunjukkan kalau kejatuhannya itu tampak dibuat-buat.


Brazil bukan satu-satunya pelaku diving di piala dunia tahun ini. Pemain Belanda, Arjen Robben juga melakukan aksi diving dalam pertandingannya melawan Meksiko. Diving tersebut dilakukannya menjelang menit-menit akhir di depan gawang Meksiko. Sebenarnya Robben beberapa kali memang mendapat pelanggaran oleh pemain Meksiko, dan ia sendiri tidak menampik melakukan diving di babak awal. Namun aksi jatuhnya di depan gawang Meksiko tersebut dianggap sebagai bukti diving yang paling jelas. Belanda mendapat kesempatan tendangan penalti yang tidak disia-siakan oleh mereka, dan Belanda pun menang atas Meksiko 2-1.

 

6.) Germany and The Lucky Seven


Pertandingan final piala dunia 2014 mempertemukan dua tim kelas berat Jerman dan Argentina. Jerman cenderung lebih diunggulkan apalagi mengingat kemenangan besar mereka atas Brazil di semifinal dengan skor spektakuler 7-1. Tapi Argentina bukan lawan yang patut diremehkan. Pertahanan tangguh dan serangan balik yang cepat dari Messi cs terbukti menyulitkan Der Panzer. Beberapa kali kesempatan tercipta, namun kedua tim tetap belum bisa memecah kebuntuan. Hingga pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di babak kedua perpanjangan tersebut Mario Gotze akhirnya berhasil menyarangkan gol ke gawang Argentina dan mengakhir penantian mereka untuk menjadi juara dunia. Jerman juga menjadi tim Eropa pertama yang berhasil menang dalam perhelatan di Amerika latin.


Kemenangan Jerman rupanya memuat kebetulan yang unik dengan angka tujuh. Germany diawali oleh huruf G yang merupakan alfabet ketujuh, kata Germany sendiri terdiri dari 7 huruf. Jerman berada di grup G yang merupakan alfabet ketujuh. Jerman sebelumnya takluk oleh Brazil sebanyak dua kali masing-masing dengan skor 4-0 dan 2-0, serta ditahan imbang 1-1. Total Brazil unggul 7-1 atas Jerman. Namun di semifinal Jerman membayar lunas kekalahan tersebut dengan membantai Brazil 7-1 dalam satu pertandingan. Uniknya lagi di babak penyisihan Jerman mencetak 7 gol (4-0 atas Portugal, 2-0 atas Ghana, dan 1-0 atas Amerika Serikat). Pertandingan final terjadi di bulan ketujuh yakni Juli, di tahun 2014 (2+0+1+4 = 7). Kebetulan? Hampir pasti, tapi kemenangan mereka jelas diraih berkat ketangguhan tiap punggawa Der Panzer.

 

7.) Hadiah Untuk Sang Pemenang

FIFA telah memberikan 35 juta dolar AS untuk juara pertama piala dunia 2014, Jerman. Jumlah itu setara dengan 418 Miliar Rupiah. Angka yang lumayan fantastis tersebut belum termasuk bonus yang nantinya akan diterima para pemain Jerman oleh negaranya. Hadiah tersebut juga 5 juta dolar lebih besar dibanding pemenang 4 tahun lalu, Spanyol, yang mendapat 30 juta dolar setelah mengalahkan Belanda di final.


Bagi Argentina, biarpun mereka harus mengubur impian piala dunia mereka sampai 4 tahun lagi, mereka masih mendapat juara kedua dan hadiah sebesar 25 juta dolar AS. Sementara juara ketiga, Belanda mendapatkan 22 juta dolar AS, dan juara keempat Brazil sang tuan rumah mendapatkan 20 juta dolar AS. Bagi tim yang tersingkir di perempat final mendapatkan 14 juta dolar AS, tim yang lolos ke babak 16 besar mendapatkan 9 juta dolar AS. Dan terakhir mereka yang tersisih di fase pertama mendapatkan 8 juta dolar AS. Mengingat jumlah tim yang berpartisipasi, tentunya total dana yang dikeluarkan FIFA cukup fantastis bukan?

 

8.) Perhelatan Terakbar

Piala dunia selalu menjadi pusat perhatian dunia. Jutaan pasang mata memperhatikan saat tim favoritnya bertarung memperbutkan juara. Namun piala dunia 2014 menjadi pemecah rekor dalam hal jumlah penonton. Di stadium sendiri rata-rata jumlah penontonnya mencapai orang. Meski masih kalah dari piala dunia 1994 di AS tapi itu lebih besar daripada piala dunia di Afrika Selatan. Ratusan juta orang juga menonton lewat layar kaca mereka. Di berbagai negara tayangan piala dunia menjadi acara yang paling banyak ditonton pada jam penayangannya. Pada pergelaran di Afrika Selatan diperkirakan total penonton sebanyak 3,2 miliar penonton, diperkirakan piala dunia tahun ini jumlah penontonnya bahkan lebih dari itu.


Piala dunia juga menjadi topik paling dibincangkan di media sosial Facebook dan Twitter. Tercatat setidaknya ada 3 miliar interaksi yang dilakukan oleh 350 juta orang di Facebook. Sementara kekalahan 7-1 Brazil dari Jerman menjadi topik paling dibincangkan di Twitter dengan 35,6 juta tweet. Pertandingan final antara Jerman dan Argentina juga menghasilkan ratusan ribu tweet per-menit setelah Jerman memastikan kemenangannya.

 

9.) Wakil Indonesia di Brazil


Indonesia mungkin tidak ikut dalam pertandingan piala dunia 2014, namun rupanya ada satu wakil Indonesia yang berpartisipasi dalam perhelatan akbar tersebut. Bukan sebagai pemain, tapi sebagai seorang relawan, namanya adalah Vidyah Papoyo Al-Qadry (23). Gadis ini mendaftarkan diri menjadi salah satu relawan dalam perhelatan empat tahunan tersebut itu melalui formulir via online. Rupanya ia mendapat balasan dari FIFA yang kemudian mewawancarai dan memberikan tes kepadanya. Dan ternyata Vidyah berhasil lolos, dan berangkat ke Brazil Juni lalu dan bertugas selama 35 hari disana.

Vidyah patut berbangga, dari 152 ribu pendaftar hanya 15 ribu orang yang diterima. Gadis asal Ambon ini memang memiliki kemampuan berbahasa Inggris, Spanyol dan latin, ia juga mempelajari bahasa Portugis sebagai persiapannya ke Brazil. Ia juga harus memahami seluk beluk mengenai FIFA dan stadion tempat penyelenggaraan pertandingan. Vidyah juga beruntung mendapat kesempatan melihat pemain-pemain terkenal dari berbagai negara secara langsung, dan mendapat teman baru dari berbagai negara.

 

10.) Coming Soon 

FIFA telah menetapkan negara penyelenggara piala dunia untuk empat dan delapan tahun lagi. Empat Tahun lagi, tahun 2018, Rusia akan menjadi tuan rumah untuk pesta bola sejagat tersebut. Dan persiapan untuk kegiatan tersebut akan segera dimulai. Sementara untuk tahun 2022, Qatar ditunjuk sebagai penyelenggaranya. Beberapa pihak meragukan kesiapan dan kelayakan kedua negara tersebut, namun Brazil yang sebelumnya diragukan pun berhasil melaksanakan perhelatan empat tahunan tersebut meski adanya aksi protes. Tidak ada salahnya untuk optimis kedua negara tersebut akan mengusahakan yang terbaik guna kelancaran penyelenggaraan piala dunia di waktu yang akan datang.

Friday, July 11, 2014

KUMPULAN FAKTA UNIK - TRANSFORMERS

Transformers, siapa yang tidak kenal dengan para robot alien yang bisa berubah wujud menjadi kendaraan ini. Baru-baru ini mereka kembali ke layar lebar untuk installment ke-empat filmnya yang berjudul Transformers : Age of Extinction. Dibalik ketenarannya ada sejumlah fakta dan kisah unik dibalik franchise terkenal ini.

 

1. Dari Mainan, Animasi, Komik, Games dan Film

 

Transformers diciptakan sebagai waralaba di bidang entertainment oleh perusahaan Amerika Hasbro dan perusahaan Jepang Takara Tomy. Awalnya Hasbro mengembangkan merek ini setelah bekerja sama dengan Takara Tomy yang sebelumnya telah memproduksi mainan robot serupa yang bisa bertransformasi yang diberi nama Diaclone dan Microman. Pihak Hasbro memberi nama merek baru mereka Transformers yang merujuk pada kemampuan robot-robot tersebut untuk berubah wujud menjadi kendaraan. Mainan Transformers sendiri mulai keluar semenjak tahun 1984, dan semenjak itu mulai melebar ke bidang serial animasi, komik, game dan film layar lebar. Kini 30 tahun semenjak pertama kali muncul Transfomers masih menjadi salah satu icon paling terkenal di dunia.

2. Autobots vs Decepticon


Transformers sendiri berpusat pada pertempuran antara dua faksi robot yang bernama Autobots dan Decepticon. Autobots merupakan para robot baik yang cinta damai dan berusaha menjaga keamanan dari planet yang mereka huni dan dipimpin oleh pemimpin mereka Optimus Prime. Sementara Decepticon adalah robot-robot jahat yang rakus dan ingin menguasai alam semesta dan dipimpin oleh pemimpin mereka yang kejam Megatron. Pertempuran dashyat mereka telah berlangsung selama jutaan tahun, dan berakibat pada kehancuran planet mereka, Cybertron yang menjadi tidak bisa dihuni akibat perang yang telah berlangsung begitu lama. Para Autobots dan Decepticon terpaksa meninggalkan planet mereka dan terpencar ke berbagai bagian di alam semesta. Beberapa diantara mereka rupanya juga mendarat di bumi. Bumi yang begitu kaya akan sumber daya dan dihuni oleh manusia, membuat para Autobots bertekad untuk melindunginya dan tinggal di planet tersebut. Tapi para Decepticon berniat untuk mengambil alih bumi dan memusnahkan para Autobots dan manusia. Hal ini memicu kembali terjadinya peperangan antara 2 faksi tersebut.

3. Energon


Selain untuk memperebutkan kekuasaan, ada alasan lain pertempuran antara Autobots dan Decepticon, yakni sebuah sumber energi yang dikenal sebagai Energon. Energon merupakan sumber tenaga para Transformers yang memungkinkan para robot-robot tersebut dapat hidup, dan bertindak sebagai sumber bahan bakar mereka. Sejumlah planet termasuk bumi ternyata memiliki tambang energon yang menarik para Transformers untuk memperebutkannya. Pasalnya mereka tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya energon. Tiap Transformers digerakkan oleh sebuah bagian vital yang disebut Spark yang membutuhkan suplai energon secara berkala. Robot yang kehabisan energon pada akhirnya akan memasuki masa stasis dimana mereka mati suri akibat kehabisan bahan bakar. Namun mereka bisa dihidupkan kembali bila mendapatkan energon untuk menghidupkan kembali spark mereka.

4. Asal Muasal Transformers


Asal para Transformers bermula sebelum permulaan waktu, ketika "dewa" dari dunia Transformers yang dikenal sebagai "The One" menciptakan dua makhluk yang menjadi representasinya untuk menjelajahi alam semesta. Makhluk yang pertama dikenal sebagai Unicron dan kembarannya yang dikenal sebagai Primus. Biarpun berasal dari asal yang sama, keduanya bersifat bertolak belakang. Unicron adalah pembawa kehancuran dan kegelapan, sementara Primus adalah pembawa tatanan dan kebaikan. Dikatakan bahwa keduanya tidak dapat ada tanpa yang lainnya, namun seiring waktu kejahatan Unicron semakin tampak, dan Primus tidak punya pilihan selain menghentikannya.Namun mengalahkan Unicron bukanlah perkara mudah, pasalnya ia lebih kuat dibanding saudaranya, namun Primus lebih cerdik dan berhasil menjebak Unicron dalam sebuah penjara berupa planet metalik. 



Namun Unicron belum tamat, ia rupanya berhasil mengambil alih planet metalik tersebut dan menjadikannya tubuhnya dan merubah wujud menjadi sebuah robot raksasa untuk melawan saudaranya. Primus melakukan hal yang sama namun ia tidak merubah dirinya menjadi robot raksasa melainkan ia menciptakan 13 pejuang yang dikenal sebagai Prime yang bersama dengannya melawan Unicron. Dalam pertarungan tersebut salah satu Prime yang bernama The Fallen mengkhianati Primus dan saudara-saudaranya, namun meski demikian Primus dan ke-12 Prime lainnya berhasil mengalahkan Unicron dan Fallen dan mengirim mereka ke dalam sebuah black hole.

Dengan lenyapnya Unicron, Primus dan ke-12 primenya memasuki masa tenang dan menjadi bagian dari planet yang telah ia ciptakan yang kelak dikenal sebagai Cybertron. Sebagian dari kekuatannya tersisa sebagai penghubung dengan keturunannya kelak yakni "Matrix Kepemimpinan", yang kelak akan diwarisi oleh Optimus Prime.

5. Perpecahan Autobots dan Decepticon



Seiring waktu, kisah perpecahan antara Autobots dan Decepticon berubah menjadi beberapa versi untuk menyesuaikan dengan perubahan jalan cerita. Namun yang paling populer adalah versi yang dimuat dalam serial kartun dan komiknya. Kisahnya bermula ketika planet Cybertron ditemukan dan dikuasai oleh bangsa Alien yang dikenal sebagai Quintesson. Para Quintesson tersebut menciptakan sekelompok robot untuk menjadi anak buah mereka dengan menggunakan sumber dan daya hidup Primus yang dimiliki planet Cybetron. Robot-robot tersebut yang pada dasarnya bersumber dari Primus, memiliki kekuatan untuk bertransformasi. Inilah cikal bakal Transformers yang kelak akan kita kenal. Quintesson membagi robot tersebut menjadi dua faksi: Autobots sebagai robot pekerja dan Decepticon sebagai robot militer. Quintesson memperlakukan ciptaan mereka dengan kejam dan memperbudak mereka. Namun seiring waktu para robot tersebut tidak tahan diperlakukan semena-mena. Mereka memberontak dan berhasil menggulingkan kekuasaan para Quintesson.

Namun masalah belum selesai, pasalnya para Decepticon dengan kekuatan militer mereka merasa lebih hebat dan menindas kaum Autobots. Hal ini memicu perang besar di Cybertron yang akhirnya berakhir dengan kekalahan Autobots yang memaksa mereka untuk meninggalkan planet tersebut. Planet Cybertron sendiri akhirnya hancur dan tak bisa ditinggali, dan memaksa Decepticon untuk meninggalkan planet itu dan mencari sumber kehidupan baru serta untuk memburu para Autobots yang tersisa.

6. The Movie


Kesuksesan serial kartun, komik dan mainannya, membuat pihak sineas film tertarik untuk mengangkat kisahnya ke layar lebar. Dreamworks Pictures, diBonaventura Pictures, dan Paramount Pictures, berkerja sama dengan Hasbro untuk membuat versi layar lebar live action dari Transformers. Michael Bay dipilih sebagai sutradara untuk film tersebut. Dan di tahun 2007 film pertama Transformers dirilis. Film tersebut dibintangi oleh aktor dan aktris Shia Labeouf dan Megan Fox, dan Peter Cullen sebagai pengisi suara Optimus Prime dan Hugo Weaving sebgai pengisi suara Megatron, beserta dengan sejumlah aktor dan pengisi suara lainnya. Di film ini mengisahkan kedatangan pertama kali para Transformers ke bumi serta perebutan sebuah artefak kuno Cybertron yang bernama All Spark antara para Autobots dan Decepticon. Film pertama berhasil meraih $709,709,780 di seluruh dunia.

Di tahun 2009, mereka merilis sekuelnya yang berjudul Revenge of the Fallen. Di film kedua ini dikisahkan tentang datangnya pendiri Decepticon "The Fallen" ke bumi untuk menguasai planet tersebut. Keadaan bertambah parah dengan kematian Optimus Prime ditangan Megatron. Para manusia dan Autobots harus bahu membahu menghadapi para Decepticon dan menemukan cara untuk menghidupkan kembali Prime, pasalnya hanya ia yang mampu mengalhakan "The Fallen". Film kedua meraih pendapatan yang lebih besar dari sebelumnya, sebesar $836,303,693.

Di tahun 2011, sekuel kedua dari film Transformers yang tadinya dimaksudkan sebagai penutup trilogi Transformers dirilis. Film yang berjudul Dark of the Moon ini mengisahkan konspirasi pendaratan di bulan yang sebenarnya dimaksudkan untuk menyelidiki pendaratan makhluk asing yang tidak lain adalah para Transformers. Rupanya para Transformers yang mendarat di bulan tersebut membawa sebuah teknologi yang diincar para Decepticon. Para Autobots sekali lagi harus mencegah hal tersebut. Dan puncaknya kedua faksi tersebut melakukan pertempuran akbar di kota Chicago untuk menentukan siapa yang akan bertahan hidup. Film ketiga ini menjadi salah satu film dengan raihan box office tertinggi sepanjang masa yakni sebesar $1,123,794,079.



Akhirnya di tahun 2014 sekuel terbarunya Age of Extinction dirilis. Di sekuel terbaru ini dikisahkan para Autobots rupanya disalahkan akibat kehancuran kota Chicago, dan kini menjadi buruan pemerintah. Sementara itu pemerinah ternyata bekerja sama dengan Transformers pemburu yang bernama Lockdown, dan berniat menghabisi para Transformers yang masih tersisa di bumi dan menggunakan tubuh mereka untuk menjadi senjata pemerintah. Optimus kini harus menghadapi dua musuh yakni manusia yang mengincarnya dan Lockdown yang aslinya ternyata diperintahkan oleh figur misterius yang berjuluk "The Creators" untuk menangkap para Autobots. Film ini sejauh ini sudah memperoleh  $627,731,298 di seluruh dunia dan diperkirakan masih akan terus bertambah.

Rencananya sekuel untuk film kelima dan keenam juga sedang dibicarakan, film kelima sendiri akan dirilis di tahun 2016.

Semoga artikel ini menarik bagi anda, dan jangan lupa saksikan film Transformers "Age of Extinction" di bioskop anda!

Wednesday, July 2, 2014

KISAH INSPIRATIF (YANG TERNYATA HOAX!)

Beberapa atau bahkan sebagian besar dari kita pasti pernah membaca kisah-kisah inspiratif atau memotivasi berikut. Kita merasa bahwa kebaikan masih memiliki kesempatan melawan segala kebatilan / kejahatan di sekitar kita. Namun kenyataannya banyak dari kisah-kisah tersebut cuma hoax alias palsu...

 

==> Kisah si Profesor Ateis dan Einstein

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini. "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?". Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
 
Profesor itu menjawab, : "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos. Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?"
. "Tentu saja," jawab si Profesor. Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Apakah kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja gelap itu ada." Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?" Dengan bimbang professor itu menjawab, :"Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab : "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak hadirnya Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya." 

Profesor itu terdiam. Dan mahasiswa itu adalah, Albert Einstein.

SURPRISE MADAFAKA!

Kenyataan yang Tidak Terlalu Inspiratif :
Kisah diatas cuma sebuah urban legend atau mitos yang berkembang di masyarakat A.S. Kisah ini khususnya populer di kalangan umat Kristen dan juga telah sering disebarkan melalui broadcast, e-mail atau artikel-artikel di internet. Kisah ini juga memiliki beberapa versi berbeda diantaranya Einstein yang digantikan posisinya oleh seorang prajurit marinir A.S dengan jalan cerita yang sama, atau dengan sang profesor ateis menantang muridnya dengan menjatuhkan kapurnya ke lantai untuk membuktikan Tuhan tidak ada (kapur tersebut tidak patah).

Einstein sendiri termasuk salah satu ilmuwan yang mengkritik keberadaan Tuhan yang berwujud sebagai "keberadaan lebih tinggi yang berakal lebih dari manusia". Ia mempercayai Tuhan sebagai sebuah keberadaan yang mengatur hukum-hukum alam namun tidak memiliki wujud dan akal budi. "Tuhan" tersebut dikenal sebagai Spinoza God. Kepercayaan yang sama konon dianut pula oleh sejumlah ilmuwan dan cendikiawan lainnya. Einstein sendiri aslinya lahir dari sebuah keluarga Yahudi dan sempat mendapatkan pengenalan atas agama Yahudi. Namun seiring waktu ia pun melepaskan kepercayaan tersebut karena dianggapnya tidak logis.

SURPRISE AGAIN, MADAFAKA!





==> Kisah Seorang Nenek Miskin dan Hakim yang Bijak

Diruang sidang pengadilan, hakim Marzuki duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong, nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, cucunya kelaparan. Namun manajer PT. ANDALAS KERTAS (BAKRIE GRUP) tetap pada tuntutannya, agar menjadi contoh bagi warga lainnya.

Hakim Marzuki menghela nafas, dia memutus diluar tuntutan jaksa PU, “maafkan saya”, katanya sambil memandang nenek itu


BUKAN MARZUKI YANG INI!
Saya tidak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. saya mendenda anda 1jt rupiah dan jika anda tidak mampu membayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU”. Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam, sementara hakim Marzuki mencopot topi, membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang sejumlah 1jt rupiah ke dalam topi tersebut dan berkata kepada hadirin, “Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap orang yang hadir diruang sidang ini sebesar 50rb rupiah, sebab menetap dikota ini, yang membiarkan seseorg kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya, Sdr panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa.”

JUSTICE PREVAIL MADAFAKA!
Sampai palu diketuk dan hakim Marzuki meninggalkan ruang sidang, nenek itupun pergi dengan mengantongi uang 3,5jt rupiah. Termasuk uang 50rb yg dibayarkan oleh manajer PT. ANDALAS KERTAS (BAKRIE GRUP) yang tersipu malu karena telah menuntutnya. Sungguh sayang kisahnya luput dari pers. Kisah ini sungguh menarik sekiranya ada teman yang bisa mendapatkan dokumentasi kisah ini bisa di share di media untuk jadi contoh kepada aparat penegak hukum lain agar bekerja menggunakan hati nurani dan mencontoh hakim Marzuki yang berhati mulia. Semoga dapat menjadikan teladan bagi kita semua.

Kenyataan yang Tidak Terlalu Inspiratif :  
Kisah ini sebenarnya sudah beberapa kali dibuktikan Hoax, tapi yah tidak ada salahnya membahasnya lagi. Pertama kisah si hakim adil, nenek miskin dan pengusaha rakus itu sebenarnya bersumber dari sebuah urban legend yang berkembang di luar negeri. Judul aslinya "La Guardia", dalam versi ini si nenek mencuri roti sementara si penuntut adalah seorang pemilik toko roti kaya yang tamak dan jalan ceritanya persis sama. Kemudian seiring waktu diadaptasi ke terjemahan Indonesia dan diadaptasi lebih lanjut lagi dengan embel-embel "based on true story"

Sebagai catatan tambahan PT Andalas bukan bagian dari Bakrie Group, mereka tidak pernah bergerak di bidang usaha kertas. Ok, Bakrie Group mungkin bukan perusahaan favorit anda tapi bukan berarti mereka selalu harus berperan sebagai antagonis kan? Kalau sudah mengarah seperti ini kan ada kecenderungan merusak nama baik juga. Tapi Bakrie Group gadungan ini kadang-kadang juga diganti namanya menjadi nama perusahaan lain, tapi toh palsu juga kan?
LOL!
Tapi kisah itu hampir menjadi kenyataan, dengan tertangkapnya seorang nenek bernama Minah (55) karena kedapatan melakukan pencurian kakao karena desakan keadaan. (Gambar nenek diatas adalah persidangan terhadap nenek tersebut). Kisahnya bisa dibaca disini. Sayangnya kisah tersebut tidak berakhir se-dramatis hoaxnya, dan bukti bagaimana keadilan di negara ini masih sangat kurang bagi masyarakat kelas bawah.

 

==> Otak Kita Baru Terpakai Sekitar 10%

 

Bila anda pernah mengikuti seminar-seminar motivasi, pasti pernah dengar tentang bagaimana kita selama ini hanya menggunakan 10% otak kita. Dan 90%-nya lagi masih belum dieksplor. Konon bila kita berhasil melakukannya kita bisa menjadi manusia-manusia jenius dengan kemampuan luar biasa. Biasanya kisah ini diselingi juga dengan intermezo mengenai Einstein yang digambarkan sebagai tidak sebanding dengan kita yang telah mengetahui rahasia otak kita tersebut. Yah jadi teorinya kita bisa memecahkan soal matematika sesulit apapun, menciptakan inovasi-inovasi luar biasa dan lain sebagainya dengan otak super kita.

Uniknya kisah ini juga menarik Hollywood untuk mengangkatnya dalam film terbaru mereka yang rilis tahun 2014 ini. Film Sci-Fi berjudul "Lucy" yang akan dimainkan oleh aktris Scarlett Johansson dan Morgan Freeman ini berkisah tentang seorang gadis bernama Lucy yang menjadi korban eksperimen manusia yang ternyata malah membuatnya berhasil mengakses 100% kemampuan otaknya dan memberinya kemampuan super. 

Lucu juga kalau mengingat "Lucy" bukan satu-satunya Superhero yang diperankan Scarlett Johansson

Kenyataan yang Tidak Terlalu Inspiratif :  
Sayangnya kemampuan otak super tersebut tidak lebih nyata dari sebuah film fiksi ilmiah. Otak kita yang kita gunakan untuk memecahkan masalah, aktivitas otak kita memakan energi yang besar yakni 20-30 % oksigen yang kita hirup. Apabila otak kita benar-benar berkekuatan super seperti yang disampaikan oleh mitos tersebut, otak kita akan memakan energi yang sangat besar melebihi batas yang mungkin dicapai tubuh kita dan mengakibatkan organ lainnya dalam tubuh kita tidak berfungsi Selain itu otak kita juga akan lebih riskan terkena kerusakan permanen bila kita mengalami trauma otak akibat kecelakaan atau benturan. Ditambah lagi sebenarnya kita selalu memakai 100% otak kita setiap saat, bahkan untuk masalah yang sederhana seperti bangun tidur atau berpindah tempat. Yang menjadi masalahnya sebenarnya bukan kapasitas otak yang belum terpakai tapi seberapa efisiennya kita menggunakan otak kita tersebut.

KESIMPULAN

Akui saja dunia memang tempat yang kejam dan bukan semacam tempat impian dimana mimpi selalu menjadi nyata dan keadilan selalu menang. Kenyataannya hidup memang sering anti-klimaktis, dan hal-hal yang kita anggap benar dan jadikan pegangan ternyata palsu seperti kisah-kisah tersebut. Tapi apakah kita hanya perlu tunduk pada kenyataan begitu saja? TIDAK, jangan seperti itu juga. Kisah-kisah itu mungkin hanya palsu dan mungkin banyak dari idola atau inspirasi kita yang lain sebenarnya palsu, tetapi substansi dari kisah itu yang patut kita pelajari. 

Einstein mungkin sebenarnya tidak melawan seorang profesor ateis, tetapi mengapa kita tidak meneladani sikap si Einstein gadungan ini dengan tidak membuang iman kita terhadap sang pencipta?  Kisah si nenek dan hakim bijak juga mungkin palsu dan ada unsur perusakan nama baik di dalamnya, tapi mengapat tidak kita teladani sikap si hakim gadungan ini dan bersikap adil bagi sesama? Kita juga mungkin tidak memiliki otak super yang bisa memecahkan semua masalah dan memberi kita kekuatan super, tapi mengapa tidak kita gunakan otak normal kita untuk mendalami kemampuan kita dan memahami hal-hal baru sesuai kapasitas kita?

Bukan tidak mungkin, bila kita melakukan itu suatu saat kita bisa menjadi inspirasi yang memotivasi orang-orang di sekitar kita.